Kuuntai kata senandungkan gita
Ungkapkan rasa sampaikan suka
Dambakan syairmu pelipur lara
Rindukan dirimu menghibur sukma
Hatiku nelangsa kau tak kunjung tiba
Hatiku pilu kumainkan serunaiku
Hatiku lara jiwaku dahaga
Hatiku rindu membayang dirimu
Anganku melayang di antara awan
Sukmaku terbang menyusuri bengawan
Kubayang wajahmu bagai rembulan
Kudamba dirimu duhai puan
Terbentang mega di langit biru
Berdebar hatiku menuai rindu
Kupersembahkan cintaku bagai mawar biru
Kuberharap dirimu seiring menyatu
Pangururan-Samosir, 10 February 2008
Ungkapkan rasa sampaikan suka
Dambakan syairmu pelipur lara
Rindukan dirimu menghibur sukma
Hatiku nelangsa kau tak kunjung tiba
Hatiku pilu kumainkan serunaiku
Hatiku lara jiwaku dahaga
Hatiku rindu membayang dirimu
Anganku melayang di antara awan
Sukmaku terbang menyusuri bengawan
Kubayang wajahmu bagai rembulan
Kudamba dirimu duhai puan
Terbentang mega di langit biru
Berdebar hatiku menuai rindu
Kupersembahkan cintaku bagai mawar biru
Kuberharap dirimu seiring menyatu
Pangururan-Samosir, 10 February 2008
Archie.Waruwu
1 komentar:
Resa,
Puisi-puisi Archie selalu lembut, indah dan penuh makna. Untaian katanya berirama (bersajak), dan selalu tersusun rapi. Serapi hatinya yang penuh misteri.
Blogmu indah Res, warna yang cerah, secerah hatimu, tidak seperti blogku "hitam" he he.
Kuning, mungkin warna kesukaanmu, hitam, itu warna kesukaanku.
Suatu pembenaran (ha ha ha): hitamku, karena aku sering merasakan kesepian.
Tahukan maksudku.. yah begitulah, perjalanan hidupku.
Suatu saat warna hitam itu akan kuganti dengan warna biru, karena aku suka juga warna biru, setelah perjalanan hidupku kembali penuh warna.
Salam hangat, Panji.
Posting Komentar